SOSIALISASI PROSEDUR PREVENTIF LATIHAN JASMANI DAN PROSEDUR OPERASIONAL LATIHAN JASMANI
PPLJ & POLJ

Gambar : SOSIALISASI PROSEDUR PREVENTIF LATIHAN JASMANI DAN PROSEDUR OPERASIONAL LATIHAN JASMANI
Memiliki tubuh yang sehat dan bugar merupakan idaman setiap insan manusia. Tidak dipungkiri bahwa tubuh yang terlihat atletis menjadi daya tarik tersendiri bagi siapapun yang melihatnya. Untuk mewujudkan hal tersebut bukanlah hal yang mudah tanpa ilmu pengetahuan yang memadai. Dengan kurangnya pengetahuan tentang berolahraga dan beraktivitas jasmani yang benar, maka tidak menutup kemungkinan menyebabkan terjadinya kecelakaan olahraga atau aktivitas jasmani seperti cidera otot lokal bahkan sampai kepada resiko kematian.
Terdapat banyak kasus yang sudah terjadi oleh akibat ketidaktahuan atau kurang pahamnya seseorang tentang ilmu olahraga menyebabkan kecelakaan dalam beraktivitas jasmani. Aktivitas jasmani merupakan aktivitas olahraga yang sangat kompleks, dengan melibatkan seluruh komponen dan organ tubuh seseorang, mulai dari sistem jantung paru, sistem anatomi otot tubuh, sistem gerak sendi dan lain sebagainya. Apabila hal tersebut tidak dipahami dengan benar maka akan menyebabkan suatu kecelakaan akibat aktivitas jasmani itu sendiri.
Dinas Jasmani TNI AD (Disjasad) yang saat ini dibawah kepemimpinan Brigjen TNI Khairul Anwar M. S.H., M.Tr (Han) dengan mengikuti perkembangan ilmu keolahragaan atau yang biasa dikenal dengan istilah “Sport Science” senantiasa melakukan kajian dan pengembangan serta berinovasi melalui stafnya yaitu Subdisjianbang yang saat ini diawaki oleh para pakar olahraga dengan Kepala Subdisjianbang Kol. Inf. Drs. M. Sigit Saksono, M.M.
Olahraga yang secara dewasa senantiasa mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan serta teknologi saat ini telah diteliti dengan berbagai pendekatan ilmu pengetahuan sehingga memunculkan sebuah kolaborasi keilmuan seperti Psikologi Olahraga, Sosiologi Olahraga, Kesehatan Olahraga, Biomekanika, Pedagogi Olahraga dan masih banyak lagi Ilmu-ilmu yang terkait dengan olahraga. Disjasad selaku LKT bidang Jasmani di TNI AD melalui pendekatan Sport Science senantiasa melakukan kajian dan pengembangan ilmu untuk menghasilkan sebuah terobosan-terobosan demi kemajuan Jasmani TNI AD salah satunya dengan memberikan Sosisalisasi tentang Prosedur Preventif Latihan Jasmani (PPLJ) dan Prosedur Operasional Latihan Jasmani (POLJ) kepada seluruh elemen satuan di jajaran TNI AD.
Kegiatan soslialisasi PPLJ dan POLJ diharapkan memberikan gambaran dan sebuah ilmu yang bermanfaat dan dapat diterapkan oleh insan jasmani atau siapapun tentang kegiatan aktivitas jasmani (olahraga) yang akan dilakukan tanpa menimbulkan kecelakaan yang diakibatkan kurang memahami tentang aturan berolahraga itu sendiri. Kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan oleh Dinas Jasmani TNI AD telah mulai diberikan kepada diawali kepada intern personel Disjasad dengan harapan seluruh personel Dinas Jasmani mampu menjadi pioneer untuk menyebarkan ilmu tentang beraktivitas jasmani yang benar sesuai keilmuannya.
Sosialisasi PPLJ dan POLJ yang telah dilaksanakan oleh Disjasad akan berkelanjutan secara bertahap diberikan kepada seluruh satuan di TNI AD. Seperti yang telah disampaikan oleh peneliti olahraga Disjasad Letkol.Inf Fisviyanto, S.Pd.,M.Pd., bahwa Sosialisasi yang diberikan tidak akan berhenti sampai pada satuan yang menangani bidang Jasmani saja, akan tetapi sosialisasi ini akan diberikan secara berkelanjutan kepada seluruh satuan di jajaran TNI AD.
Sosialisasi PPLJ dan POLJ berisikan tentang sebuah tata urut dan pedoman bagi seluruh personel di lingkungan TNI AD untuk senantiasa dipatuhi dan dilaksanakan dalam beraktivitas jasmani, diantaranya adalah sebagai berikut:
- Langkah-langkah yang dilaksanakan dalam PPLJ.
- Pemeriksaan kesehatan (check up) /Tensi;
- Pemeriksaan fisik/tes toleransi latihan (stress test) dengan ketentuan;
- Pemeriksaan tes kesegaran jasmani awal;
- Penekanan pimpinan TNI AD tentang kegiatan jasmani;
- Memenuhi persyaratan umum tes lari 12 menit ;
- Melaksanakan pemeliharaan Garjas minimum dengan acara harian; dan
- Menjaga berat badan agar tetap proporsional.
- Prosedur Operasional Latihan Jasmani (POLJ) :
- Rencana tahapan program latihan pembinaan jasmani;
- Siklus pembinaan jasmani;
- Porsi kebutuhan latihan jasmani;
- Macam bentuk/metode latihan jasmani;
- Pembagian waktu latihan;
- Dosis latihan/aturan latihan;
- Zona/daerah latihan, denyut nadi latihan;
- Tip-tip latihan jasmani aman & sehat;
- Mengenali tanda-tanda untuk menghindari cidera, mengikuti tanda atau signal-signal tubuh; dan
- Tingkatan beban latihan jasmani dan akibatnya.
Pedoman preventif dan operasional aktivitas jasmani sangatlah penting untuk diketahui dan dipahami serta dilaksanakan dengan benar. Dengan demikian diharapkan mampu menekan atau meminimalisir angka kecelakaan yang terjadi akibat aktivitas jasmani atau olahraga yang dilaksanakan oleh Prajurit TNI AD, PNS maupun